Spiritual
Intelligece, karya Michal Levin adalah buku yang
berbicara tentang psikologi kepribadian yang aktual pada masa ini.Michal
menyoroti kepribadian manusia yang saat ini diliputi oleh ketakutan,
kegelisahan dan tujuan hidup yang tidak memiliki arah.Setiap situasi hidup yang
dihadapi manusia, dilihat sebagai beban atau tantangan yang menakutkan serta
harus dihindari.Dari kenyataan yang dihadapi manusia tersebut, ada beberapa
orang yang meletakkan hidupnya kepada tuntunan kekuatan magis.Kenyataannya hal
itu lebih sering tidak memberi jawaban, bahkan sering berakhir dengan
kekecewaan.
Manusia yang
berhadapan dengan situasi seperti itu
akan mengalami rasa sakit. Michal mengajak kita membahas dan memahami
Kecerdasan Spiritual (Spiritual Intelligece).Kecerdasan
Spiritual merupakan konsep yang dapat membawa manusia untuk mengatasi dan
bahkan keluar dari situasi pribadi yang mengalami rasa sakit.Kecerdasan
spiritualitas adalah gabungan dari hakikat hati yang dijiwai oleh cinta dan
daya mental manusia.Dengan demikian, kecerdasan spiritual dapat kita pahami
sebagai keterampilan intelektual manusia untuk memahami dan menilai dunia
sekitar.Melalui kecerdasan spiritual ini manusia dapat membangun kesejahteraan
di dalam dirinya sebagai awal untuk membawa kebaikan dan kesejahteraan, juga
bagi orang-orang di sekitarnya.
Manusia sering melihat
situasi sekitar yang indah, di mana banyak orang berprestasi dan berkelimpahan harta,
memiliki pendidikan yang tinggi dan nama baik. Mereka dapat membuat kita termotivasi
untuk meniru situasi seperti mereka nantinya.Sering kali manusia melihat kesuksesannya
dan sangat jarang melihat ke dalam pribadinya.Mereka belum tentu sukses
menghadapi kekacauan pribadi mereka. Rasa sakit yang ada dalam pribadi mereka
tidak akan disembuhkan dengan kesuksesan dan uang yang berlimpah. Michal
berkata, “Akar dari rasa sakit yang menyebabkan mereka berada dalam situasi
kacau adalah bagian dari dalam diri mereka sendiri.Dengan kecerdasan spiritual,
mereka akan mampu melihat inti dari akar rasa sakit itu dan menyembuhkannya”.
Dewasa ini, hal
mistis atau magis serta hidup beragama tidak lagi menjadi gaya hidup yang
relevan. Hal itu tidak lagi dirasa memberi jawaban atas tuntutan hidup.Sama
halnya bagi Michal, dia juga lebih memusatkan pada pengolahan diri dengan
bermeditasi. Dengan Meditasi yang diolah dengan serius, seseorang mendapat
kekuatan untuk melihat seluruh dirinya dan lebih jauh lagi mengetahui tentang
diri orang lain.
2. DUNIA ENERGI
Perkembangan manusia dipegaruhi oleh
energi.Energi itu dapat diubah, tetapi sama sekali tidak dapat dihentikan
keberadaannya. Dalam dunia medis, energi dapat membawa sumber informasi.Energi
dapat juga diperoleh melalui makanan.Makanan membawa energi atau getaran,
tepatnya tubuh.Makanan dapat juga dijadikan sebagai obat.Salah satu ciri
makanan dikatakan sebagai obat misalnya diet.Demikian pula lingkungan yang
sehat dan bersih dapat memberikan energi yang sehat pada tubuh manusia.Lingkungan
itu dapat ditemui pada udara yang bersih dan air yang bersih.
3. TUBUH ENERGI
Dalam tubuh manusia menurut Michal Levin terdapat tubuh-tubuh halus. Tubuh-tubuh halus
tersebut adalah sebagai berikut; Tubuh spritual, Tubuh mental, Tubuh emosional dan Tubuh fisik.
Tubuh
spiritual merupakan bagian yang paling halus dari keempat macam
tubuh. Bagian ini merupakan kawasan intuisi dan roh, kawasan yang paling halus dan
paling cepat. Intuisi jauh lebih cepat daripada kecepatan cahaya. Dalam tubuh mental,
pemikiran mulai berlangsung. Semakin otak berkembang semakin cepat energi
berjalan. Pikiran yang terlatih kerap kali menjalankan proses berpikir yang
jauh lebih cepat daripada pikiran yang tidak terlatih.Tubuh emosional merupakan pengambilankeputusan
untuk tidak menyimpan atau membuang suatu perasaan, tetapi keyataannya perasaan itu masih
tetap tersimpan.
Hal itu disebabkan energi perasaan lebih lambat daripada energi pikiran.Tubuh fisikmerupakan energi yang bergerak paling lambat. Energi dari
tubuh-tubuh lain yang terekam dan tidak dapat terpecahkan akhirnya merembes
kedalam tubuh fisik, pada tingkatan yang lain akhirnya menimbulkan masalah
jasmani, misalnya trauma.
Dalam diri manusia terdapat juga
perkembangan tatakerja tubuh-tubuh energi. Perkembangan itu
meliputi:
3.1 Masa bayi dan tubuh
energi
Masa ini dimulai dari janin ketika masih
dalam rahim ibunya.Janin akan memperoleh energi dari si ibu.Di samping itu, si
ibu akan mengalami hubungan yang unik dari energi janinnya. Baru sesudah
mencapai usia belasan tahun, awal energi halus si anak terbentuk sepenuhnya.
Oleh karena itu, kondisi ibu yang baik, dalam semua segi sangatlah penting bagi
perkembangan si anak.
3.2 Mengenali dan
mengatasi prasangkanya
Prasangkan merupakan proses yang akan
membawa pribadi berhadapan dengan segala masalah. Setiap orang memiliki
prasangka, yang dapat mepengaruhi manusia dengan cara yang berbeda-beda.
Contoh: seorang anak selalu menaruh prasangka kepada ibu yang berambut keriting
adalah baik, karena ibunya berambut keriting.
3.3 Menyelesaikan
persoalan dalam tubuh fisik dan emosional
Persolan yang terdapat dalam tubuh fisik
ialah berbagai macam jenis penyakit.Emosi dan perkembangan emosional merupakan
tantangan yang membahayakan bagi tubuh khususnya bagi kaum wanita.Kaum laki-laki
biasanya kecenderungan untuk menghindari perasaan yang menimbulkan kecurigaan.
3.4 Memahami
psikoterapi dan Tubuh mental
Psikoterapi berkaitan dengan persoalan
emosional.Sekarang banyak situasi psikiater tergantung pada klien yang
menundukan diri pada otoritas terapis untuk kesembuhannya.Tujuan dari seorang
terapis ialah mengarahkah pasien agar menjadi sehat.Sedangkan tubuh mental berusaha
menerima sumbangan dari Psikiter demi kesembuhan si sakit.Kebudayaan dan sistem
pendidikan juga diarahkan pada pengembangan daya mental manusia.
4. CAKRA MANUSIA
Manusia memiliki energi dalam tubuhnya yang disebut
cakra.Dalam diri manusia terdapat tujuh cakra, yakni cakra dasar, kedua,
ketiga, jantung, tenggorokan, mata ketiga dan cakra mahkota.
4.1 Cakra dasar
Cakra dasar merupakan cakra yang terendah dalam tubuh
manusia.Cakra dasar terletak pada selangkangan antara dubur dan alat
kelamin.Manusia yang primitif sangat dipengaruhi oleh cakra ini.Secara jasmani,
persoalan cakra dasar ini biasanya tersingkap melalui masalah dalam kaki,
pingul dan pantat. Cakra dasar yang kuat akan membuat seseorang merasa nyaman
dengan pekerjaan dan tempat dimana dia tinggal. Cakra dasar yang kuat membantu
meletakkan hubungan keluarga dekat diatas landasan yang kokoh. Masalahnya, jika
seseorang memiliki cakra dasar yang lebih kuat dari cakra yang lain, dia akan
sulit mempedulikan kesejahteraan orang lain. Michal Levin menghubungkan cakra
ini dengan warna kuning.Namun dia menambahkan, setiap individu bisa saja
memiliki warna cakra yang berbeda.
4.2 Cakra kedua
Cakra kedua disebut dengan cakra seksual.Cakra ini
berada ditengah-tengah antara alat kelamin dan pusar.Semua persoalan seksual
dihadapi dan ditangani disini.Orang yang mengikuti hasrat seksual adalah orang
yang dituntun oleh cakra kedua. Cakra ini berkaitan dengan kelompok yang lebih
besar dari keluarga, yakni kelompok yang kita pilih untuk mengidentifikasi
diri, misalnya: profesi, masayarakat, partai politik, dll. Warna dari cakra kedua
ini ialah warna biru.
4.3 Cakra ketiga
Cakra ketiga adalah cakra pencernaan dan warnanya
merah.Persoalan yang dihadapi disini sudah lebih rumit, yakni mengenai gagasan,
emosi dan situasi hidup.Perasaan yang tidak enak kerap membuat fisik tidak
dapat mencerna.Rasa takut bisa menghinggapi atau mencekam perut.Kesedihan atau
gejolak cinta pertama kerap membuat kita terhalang menyantap dan mencerna
makanan. Cakra ketiga berhubungan dengan kelompok yang jauh lebih besar yakni
sebuah kota, negara dan bangsa.
4.4 Cakra jantung
Cakra keempat ialah jantung dan warnanya yang digunakan
untuk menyimbolkan itu adalah warna merah.Ciri terpenting cakra jantung ialah hubungannya
dengan semua mahluk.Cakra ini diatur oleh belas kasih, yakni sebagai hakikat
cinta pada tingkat spiritual.Belas kasih bukanlah simpati (rasa iba) tetapi empati.Cakra
jantung juga berhubungan dengan kedisiplinan, kesabaran, ketekunan, ketahanan,
kebijaksanaan dan kemurahan hati.Cakra jantung memberikan sumbangan besar pada
intuisi. Intuisi mencakup kilasan inspirasi untuk mengambil langkah yang
berbeda, mengetahui cara kerja pikiran oranglain, memahami suatu situasi tanpa
mempelajarinya dan mengetahui apa yang harus dilakukan pada saat tertentu.
4.5 Cakra tenggorokan
Cakra tenggorokan memainkan peranan penting dalam
mengungkapkan perasaan semua cakra.Cakra tenggorokan merupakan saluran bagi
gagasan yang ingin disuarakan.Pada saat bersamaan, kalau tidak terganggu,
bersih dan terbuka lebar, cakra tenggorokan mempunyai peran lain, yakin
mengatakan intuisi.
4.6 Mata ketiga
Mata ketiga terletak diantara kedua mata pada dahi. Mata
ketiga adalah pusat bentuk intuisi yang lebih maju, hampir selalu digunakan
demi kepentingan oranglain. Seperti cakra tenggorokan, mata ketiga tidak
memiliki nilainya sendiri, tetapi memantulkan nilai-nilai hati dan mahkota
(cakra mahkota).Seseorang yang membuka mata ketiga tanpa membuka hati bisa
membahayakan dirinya dan oranglain dengan melakukan hal yang berbahaya yakni
menyalahgunakan intuisi.Hal itu dinamai dengan intuisi kekuasaan. Seseorang
akan menggunakan intusinya untuk menakuti oranglain.
4.7 Mahkota
Cakra mahkota terletak di puncak kepala. Bila cakra
mahkota semakin terbuka, hal tersebut akan membuat seseorang memiliki pandangan
yang luas. Orang yang sanggup membuka cakra ini akan memiliki pemahaman
spiritual yang tinggi dan kecerdasan spiritual.
5. Mengembangkan Spiritualitas Intelligence
Kekuatan terbesar adalah diri sendiri.Praktik meditasi dapat
membawa seseorang pada sosok tertentu.Namun hal itu hanya dapat diungkapkan
dengan kata-kata yang terbatas.Dalam praktek meditasinya, Michal bertemu dengan
sosok laki-laki yang dinamakan V. Ia juga bertemu dengan sosok yang dirasakan
lebih tinggi, tidak berwujud, dan mempunyai kekuatan yang besar. Sosok itu
disebutnya sebagai T. Memang sulit untuk berkomunikasi dengan pribadi yang
lebih besar itu.Kerap kali mendengarkan T itu adalah sulit. Saat pribadi
berbicara dengan T, pribadi dan T itu berbicara dengan wajah menghadap wajah
yang sama. Akhirnya jika berbicara dengan V, dan T hadir, maka seakan hal itu
berarti pribadi berada di kaki T.
Kesadaran Michal sampai pada kesadaran bahwa V itu adalah dirinya
sendiri. Kehadiran lain yang lebih besar yang dijumpainya saat menjalankan
praktek meditasi adalah dirinya sendiri. Kehadiran sosok lain adalah kurang penting
dibandingkan dengan T. Karena itu ia mengatakan bahwa kekuatan besar ada dalam
diri kita sendiri. Michal mengakui bahwa untuk pertama kali merasakan kekuatan
yang ada dalam diri itu adalah sulit.Namun perlu disadari bahwa kekuatan akhir
yang ada dalam diri seseorang bukanlah berhubungan dengan V. Dari sini tampak
bahwa kekuatan pembimbing tertinggi adalah diri sendiri.Meskipun semua guru
memainkan peranan penting, manusia tidak perlu menyerahkan diri kepada mereka
sehingga mereka dapat memberdayakan pribadi seseorang.Tujuannya adalah belajar
sendiri menerima kekuatan.Dengan demikian perlu perpaduan antara pribadi dengan
T.
Dalam perjalanan meditasi pribadi banyak melihat gambar baik yang
menakutkan maupun yang menggembirakan.Tindakan yang perlu dilakukan adalah
menghadapinya, bukan lari dan melawan.Dengan demikian pribadi dipenuhi dengan
kualitas terang.Perpaduan dengan kegelapan adalah segi pokok perkembangan
diri.Perlu pengakuan bahwa terdapat kegelapan yang ada dalam diri.Contohnya
adalah sifat tamak.Jika seseorang tidak mengakui sifat tamak itu maka akamn
memberikan kekuatan untuk bekerja tanpa hambatan.Namun jika sifat itu dihadap
dan diakui pribadi mempunyai kekuatan besar untuk mengatasi sifat tamak
itu.Kekuatan yang tidak diakui itu, disebut “dorongan Tak Sadar”. Begitu pula
perasaan takut, benci, ambisi, dan lain
sebagainya merupakan kekuatan gelap dalam diri yang harus disadari dan diakui.
Selain ada kekuatan gelap dalam diri, terdapat juga kekuatan gelap
di luar yang tidak harus dihadapi tapi perlu menghadapinya secara langsung.Meskipun
jarang menjumpai ketegangan, namun sangatlah penting bagi pribadi untuk
mengambil sikap tegar menghadapi kegelapan.Hal ini bukan berarti bersekongkol
atau menganggap kekuatan gelap tidak ada.Ada energi yang baik untuk menolong menghadapi kehidupan yaitu malaikat.Ia
mengagumkan dan baik hati. Malaikat itu bentuknya sesuai yang kita ingin liat.
Dunia lain lebih dikenal dengan keadaan pikiran atau bahkan tujuan berenergi. Maka
tata letak yang hadir dalam meditasi adalah suatu lokasi dengan pikiran.Manusia bukan hanya
terdiri dari tubuh saja, tetapi juga terdapat roh. Ia dapat lepas dari roh dan berjalan terus menuju
kesempurnaan.Setelah kematian kenyatan seseorang berubah
menjadi realitas yang benar-benar menjadi realitas rohani.
Berkaitan dengan hidup masa lalu, biasanya banyak pembimbing
rohani, guru atau ahli terapi alternative, meminta agar muridnya mengambil
tindakkan khusus sebagai bayaran utang budi dari masa lalu. Namun menurut
Michal manusia mempunyai kekuatan untuk hidup di masa kini untuk membentuk masa
depan. Jika reinkarnasi itu ada, yang paling menguntungkan adalah mendukung hukum
karma.Jika dilihat, hukum karma adalah hukum pertanggungjawaban.Maka dapat
dikatakan bahwa ganjaran masa kini adalah hasil dari tindakan positif yang
telah dilakukan, dan hukuman adalah hasil dari tindakan negative yang telah
dilakukan pada kehidupan sebelumnya.Namun jika demikian maka karma dapat
menimbulkan pengertian yang sangat sederhana. Sebagai contoh seorang yang lahir
cacat, korban perang, begitu pula dengan Yesus yang bertindak sebagai Guru yang
harus mengajar muridnya dengan kesengsaraan. Cara yang ada dalam diri yaitu
cakra jantung perlu untu dikembangkan.Hal ini karena manusia bertanggungjawab
atas diri sendiri.Jika karma tetap dipertahankan bagaimana dengankehidupan para
artis yang selalu bersenang-senang yang mukin tidak merasakan kemiskinan,
apakah itu sebagai ganjaran dari hidup masa lalu?Akan tetapi yang dapat ditarik
dari orang cacat dan artis adalah mereka menghadapi tantangan dalam dirinya.
Pengalaman menyampaikan pelajaran.Banyak cara untuk memahami
pengalaman itu. Pembelajaran bukanlah dari perangkat intruksi.Pengalaman itu
melahirkan kesanggupan dan kemampuan seseorang. Sebagian dari pemahaman itu
membuat seseorang mampu melihat energy yang ada dalam diri orang lain. Tidak
ada buku pedoman tentang pemeliharaan anak yang memungkinkan pribadi untuk
mengalami perasaan mempunyai seorang anak.Setiap orang terbuka pada
pengembangan pribadi.
6. PENUTUP
Michal mengajak
kita untuk menggunakan kecerdasan spiritual dan indra keenam yang dimiliki oleh
manusia, yaitu intuisi pribadi. Dengan hal itu segala peristiwa yang dihadapi
akan memampukan pribadi untuk mendekatinya dengan cara baru. Dengan kedua hal
tersebut juga, manusia tidak memerlukan buku-buku sebagai penuntun kita, atau
bahkan orang lain untuk memegang kita. Tetapi, dengannya kita secara pribadi
akan menjadi pemimpin dalam diri sendiri dan mampu membawa manusia kepada
pemahaman baru untuk menghadapi serta menilai segala peristiwa hidup.