
–
Ciri khas filsafatnya:
•
hangat dan menarik (dengan contoh,
perbandingan dan kiasan) ® penyair atau mistik?
•
Berpengetahuan luas: IPA dan
Ilmu-ilmu kemanusiaan.
•
Kaitan dengan spritualisme
Perancis (Maine de Biran) vs materialisme & positivisme.
•
Minat terhadap teori evolusi (Herbert
Spencer).
–
Pemikiran Filosofis:
–
Durée dan kebebasan:
• Membela kebebasan manusia
lawan paham (psikologi) determinisme dan asosiasionisme.
• Pengalaman langsung sebagai AKU ® Durée
(=lamanya):
–
Bukan waktu objektif-fisis: tak
terukur, tak terbagi.
–
Tapi waktu yang kita alami secara
langsung ® mengalir terus (kontinuitas).
• Kesadaran adalah Durée ® tak
terukur, tak terbagi (kualitatif).
• Kesalahan: memperlakukan kesadaran
sebagai peristiwa fisis dan mekanistik ® kesadaran
terdeterminasi oleh faktor-faktor fisis dan mekanistik (psikologi behaviorisme).
• Kebebasan tidak bisa dibuktikan;
bukan hasil analisa, tapi dialami:
– Ciri kreatif dalam diri
manusia.
– Bebas berarti perbuatan memancar
dari kepribadian seluruhnya ® perbuatan mengungkapkan kepribadian, spontan.
– Lawan: tidak bebas ® otomatisme atau mekanisme.
–
Materi dan ingatan:
•
Dualisme moderat ® materi dan
roh sebagai dua kenyataan.
– Contra monisme (materialisme atau
idealisme).
– Hubungan khas antara jiwa dan
tubuh ® ingatan sebagai titik interaksi antara materi dan roh.
– Dua macam ingatan:
» Mekanisme-mekanisme motoris
(kebiasaan-kebiasaan); reaksi atas rangsangan ® membeo.
» Ingatan murni: merekam setiap
kejadian (di bawah kesadaran) ® bersifat rohani.
– Fungsi otak sebagai saringan:
memilih kenangan yang berguna untuk praksis ® melupakan.
–
Ingatan murni tidak bisa
dilokalisir (sama dengan durée):
» Kenangan-kenangan, bukan di bagian otak tertentu.
» Hidup psikis/pikiran bukanlah
otak.
» Otak hanya sarana (bdk. sentral
telpon).
» Roh tidak dapat bekerja dan
berfikir tanpa tubuh ® sesudah kematian tubuh mungkin hidup terus, tetapi tidak aktif.
–
Evolusi kreatif:
• Menolak interpretasi mekanistis
proses evolusi (Charles Darwin) ® natural
selection.
• Menolak finalisme ® ada tujuan
yang sudah ditentukan.
• Aspek kreatif dalam evolusi.
–
Paham vitalisme: kehidupan tidak
boleh diterangkan dengan ilmu pengetahuan.
–
Elan vital ® energi hidup meresapi seluruh proses evolusi.
–
Perlawanan materi mati ® variasi
–
Tiga jurusan evolusi: vegetatif,
instingtif, inteligen.
–
Insting dan inteligensi ® pemakaian
dan pembuatan alat-alat.
• Manusia sebagai homo faber
lebih dari pada homo sapiens. Intuisi dalam diri manusia: insting yang menjadi
sadar.