Franz Rosenzweig adalah seorang
teolog Yahudi Jerman, filsuf, dan translator. Ia lahir dalam keluarga Yahudi golongan menengah di Kassel, Jerman pada
25 Desember 1886. Di bawah pengaruh sepupu dan sahabatnya Eugen
Rosenstock-Huessy, ia sudah
layaknya seorang penganut agama Kristen. Ia bertekad untuk mendalami iman seperti yang
dilakukan orang Kristen pada
awalnya,
namun dia memutuskan untuk hidup sebagai Yahudi yang taat
terlebih dahulu, sebelum menjadi Kristen. Dalam sebuah pengalaman mengikuti pelayanan iman Kristen oleh Yom
Kippur di sebuah sinagoga ortodoks Berlin, Rosenzweig mengalami hal yang bersifat mistis yang membuatnya menjadi
seorang penganut Baal Teshuva. Meskipun dia tidak pernah mencatat apa yang terjadi pada saat ia mengalami pengalaman mistis
tersebut, dia tidak pernah lagi menjadi seorang penganut
agama Kristen. Pada tahun 1913, Rosenzweig beralih ke filsafat Yahudi. Ia belajar sejarah dan
filsafat di universitas Göttingen, Munich, dan
Freiburg. Ia belajar dengan Albert Ludwigs di Universitas
Freiburg. Pemikirannya
dipengaruhi oleh Martin Buber dan Georg Wilhelm
Friedrich Hegel. Saat menulis disertasi doktor tentang Georg Wilhelm Friedrich Hegel,
Hegel dan Negara Bagian, Rosenzweig berbalik melawan idealisme dan mencari
sebuah filosofi yang tidak dimulai dengan gagasan abstrak tentang manusia. Ia meninggal pada 10 Desember 1929 di Frankfurt, Jerman.
-
Karya utama: Bintang Penebusan (Stern
der Erlösung):
Ø Bagian pertama (melawan idealisme dan monisme)
→ in philosophos.
§ Allah
§ Dunia
§ Manusia
Ø Bagian kedua (menjelaskan hubungan Allah,
dunia dan manusia)→ in theologos:
§ Penciptaan
§ Pewahyuan
§ Penebusan
Ø Bagian ketiga (hubungan dari setiap unsur bagian kedua)→ in tyrannos
(melawan kuasa-kuasa yang mempertahankan status quo atau realitas tertutup pada
dirinya).
Ciri
filsafatnya: pengalaman, relasi, bahasa, dinamis.