Henri Bergson dan Kebebasan

Lahir pada 18 Oktober 1859 di Paris, Prancis. Berasal dari keluarga Yahudi tradisional, dengan latarbelakang pemikiran Inggris. Setelah lulus dari sekolah menengah Lycee Condorcet di Paris, Henri melanjutkan sekolah di universitas École Normale Supérieure Prancis, sebagaimana Maurice Blondel dan Jean Paul Sartre, serta beberapa filsuf Prancis lainnya. Pada tahun 1897, Henri menjadi dosen di tempat kuliahnya ENS Prancis. Dalam catatan sejarah, ia pernah menjadi ketua Komisi Liga Bangsa Bangsa, dan pernah memperoleh Hadiah Nobel Sastra pada tahun 1928. Sampai ia meninggal dunia tahun 1941, Henri tidak mau dibaptis dengan alasan, solidaritas dengan bangsa Yahudi yang sedang dianiaya pada saat itu.


        Ciri khas filsafatnya:
          hangat dan menarik (dengan contoh, perbandingan dan kiasan) ® penyair atau mistik?
          Berpengetahuan luas: IPA dan Ilmu-ilmu kemanusiaan.
          Kaitan dengan spritualisme Perancis (Maine de Biran) vs materialisme & positivisme.
          Minat terhadap teori evolusi (Herbert Spencer). 

        Pemikiran Filosofis:
        Durée dan kebebasan:
     Membela kebebasan manusia lawan paham (psikologi) determinisme dan asosiasionisme.
     Pengalaman langsung sebagai AKU ® Durée (=lamanya):
        Bukan waktu objektif-fisis: tak terukur, tak terbagi.
        Tapi waktu yang kita alami secara langsung ® mengalir terus (kontinuitas).
     Kesadaran adalah Durée ® tak terukur, tak terbagi (kualitatif).
    Kesalahan: memperlakukan kesadaran sebagai peristiwa fisis dan mekanistik ® kesadaran terdeterminasi oleh faktor-faktor fisis dan mekanistik (psikologi behaviorisme).
     Kebebasan tidak bisa dibuktikan; bukan hasil analisa, tapi dialami:
    Ciri kreatif dalam diri manusia.
 Bebas berarti perbuatan memancar dari kepribadian seluruhnya ® perbuatan mengungkapkan kepribadian, spontan.
     Lawan: tidak bebas ® otomatisme atau mekanisme.

        Materi dan ingatan:
          Dualisme moderat ® materi dan roh sebagai dua kenyataan.
       Contra monisme (materialisme atau idealisme).
      Hubungan khas antara jiwa dan tubuh ® ingatan sebagai titik interaksi antara materi dan roh.
       Dua macam ingatan:
»      Mekanisme-mekanisme motoris (kebiasaan-kebiasaan); reaksi atas rangsangan ® membeo.
»      Ingatan murni: merekam setiap kejadian (di bawah kesadaran) ® bersifat rohani.
       Fungsi otak sebagai saringan: memilih kenangan yang berguna untuk praksis ®         melupakan.
        Ingatan murni tidak bisa dilokalisir (sama dengan durée):
»       Kenangan-kenangan, bukan di bagian otak tertentu.
»       Hidup psikis/pikiran bukanlah otak.
»       Otak hanya sarana (bdk. sentral telpon).
»   Roh tidak dapat bekerja dan berfikir tanpa tubuh ® sesudah kematian tubuh mungkin hidup terus, tetapi tidak aktif.

        Evolusi kreatif:
       Menolak interpretasi mekanistis proses evolusi (Charles Darwin) ® natural selection.
       Menolak finalisme ® ada tujuan yang sudah ditentukan.
       Aspek kreatif dalam evolusi.
        Paham vitalisme: kehidupan tidak boleh diterangkan dengan ilmu pengetahuan.
        Elan vital ® energi hidup meresapi seluruh proses evolusi.
        Perlawanan materi mati ® variasi
        Tiga jurusan evolusi: vegetatif, instingtif, inteligen.
        Insting dan inteligensi ® pemakaian dan pembuatan alat-alat.
    Manusia sebagai homo faber lebih dari pada homo sapiens. Intuisi dalam diri manusia: insting yang menjadi sadar.