Gabriel Marcel

Lahir di Paris pada 7 Desember 1889. Usia empat tahun ibunya meninggal dunia. Peristiwa duka dan trauma ini melahirkan suatu pertanyaan besar dalam hidup Marcel: Que deviennent lest mort? Apakah yang terjadi dengan orang mati?

Pada tahun 1906 Marcel menyelesaikan pendidikan menengahnya di Lyce’e Carnot. Kemudian ia melanjutkan studinya di paris. Ia mengikuti kuliah-kuliah Bergson di College de France. Saat itu aliran positivisme dan idealisme sangat kuat, dan mempengaruhi pemikiran Marcel.

Tahun 1919 Marcel menikahi Jaqueline Boegner. Perkawinan itu tidak membuahkan anak sehingga mereka mengadopsi Jean-Marie. Gabriel Marcel meninggal dunia pada 8 Oktober 1973.


Pemikiran Marcel:
A. Penggolongan filsafatnya: menolak -isme; menolak eksistensialisme kristiani.

B. Metode berfilsafat:
          berfilsafat lewat seni drama.
          Dari kehidupan ® taraf pemikiran ® kehidupan.
          Vs empirisme dan rasionalisme.

C. Titik tolak filsafat: eksistensi.
          Lawan objektivitas.
          Situasi konkrit saya sebagai subjek dalam dunia. ® tidak disadari (mendahului kesadaran dan refleksi).
          Manfaat perjumpaan dan pergaulan dengan orang lain  ® peralihan dari eksistensi menuju ke Ada:
        Kekaguman (admiration),
        Refleksi (réflekxion),
        Eksplorasi (exploration).

D. Tema-tema sentral:
1. Ada dan mempunyai ® "fenomenologi tentang mempunyai":
        Eksklusivitas.
        Pemeliharaan.
        Kekuasaan ® mampu untuk:
»        Resiko pembalikan kekuasaan,
»        Si pemilik dikuasai oleh milik.

2. Problem dan misteri:
        Problem ® objektif; subjek tidak terlibat (pemikiran logis, matematis, dan teknis).
        Misteri ® tidak objektif: melibatkan subjek (mengatakan terlalu banyak; kaya; aspek-aspek baru).

3. Tubuh sebagai tubuhku ® Problem: saya mempunyai tubuhku atau saya adalah tubuhku?
        Antara saya tubuhku tidak ada struktur subjek-objek.
        Aku dan tubuhku bukan dua hal yang berbeda.
        Tubuh bukan alat.

4. Makna Kehadiran: ada = ada bersama.
        Hadir berarti mengarahkan diri satu sama lain:
»        Perjumpaan Aku dan Engkau (vs Aku - Ia)
        Yang lain sebagai sesama ® persona.
        Realisasi kehadiran dalam cinta:
»        keterikatan dan kesetiaan kreatif.
        Kematian dan kebakaan ® keberlangsungan kehadiran secara baru.
»        Mencintai berarti mengatakan: "ENGKAU TAKKAN MATI"
»         Immortalitas jiwa?

5. Menuju “Engkau absolut”:
        Allah bukan untuk dibuktikan ® dasar kepercayaan kepada Allah, bukan pembuktian.
        Dari kehadiran orang lain kepada "Yang Lain“ (Allah).

        Kehadiran yang melampaui jangkauan ® kepercayaan dan harapan.