Aristoteles dan Logika




Logika (bahasa Yunani : logos) merupakan suatu ilmu yang menyelidiki lurus atau benar tidaknya pemikiran manusia. Bagi Aristoteles (384-322 s.M.), analitika dan dialektika adalah 2 cabang dari ilmu yang sekarang kita namakan sebagai “logika”. Aristoteles sangat mencintai logika sehingga ia mengarang pelbagai traktat mengenai hal itu. Namun Aristoteles tetap berpendapat bahwa logika tidak termasuk ilmu pengetahuan, melainkan sesuatu yang mendahului ilmu pengetahuan. Logika berfungsi sebagai persiapan untuk berpikir dengan cara ilmiah atau logika sebagai organon, yakni alat untuk mempraktekkan ilmu pengetahuan.